STEM merupakan metode pembelajaran yang terdiri dari 4 unsur, diantaranya adalah Technologhy, Engineering and Mathematics. Dari ke 4 unsur itu mampu menciptakan sebuah sistem pembelajaran secara kohesif dan pembelajaran aktif, serta dibutuhkan secara bersamaan untuk menyelesaikan sebuah masalah dengan sebuah solusi yang diberikan. Sehingga membuat peserta didik mampu untuk menyatukan konsep abstrak dari setiap aspek.
Setiap aspek dari STEM memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan antara ke empat aspek tersebut. Masing-masing dari aspek membantu peserta didik menyelesaikan masalah jauh lebih komprehensif jika diintegrasikan.
Fungsi STEM Dalam Dunia Pendidikan.
Pendidikan STEM bisa memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan pada abad ke-21 yang akan menjadi sangat penting nantinya, seperti masalah yang kompleks yaitu pemecahan, komunikasi, dan kolaborasi. Fungsi dari STEM dalam dunia pendidikan diantaranya yaitu :
- Dapat menciptakan lulusan yang mampu bersaing secara global khusunya dalam bidang teknologi.
- Mempersiapkan peserta didik agar dapat siap untuk bekerja sesuai bidang yang ditekuninya.
- Meningkatkan daya saing global dalam ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi serta untuk meningkatkan pemahaman pendidikan STEM untuk semua warga masyarakat.
- Dapat mengetahui bagaimana teknologi baru dapat dikembangkan, keterampilan menggunakan teknologi dan bagaimana teknologi dapat digunakan dalam memudahkan kerja manusia
- Meningkatkan kemampuan menganalisis, memberikan alasan, mengkomunikasikan ide secara efektif, menyelesaikan masalah dan menginterpretasikan solusi berdasarkan perhitungan sistematis.